KursusPayet yang saya buat terbagi menjadi 3 tahapan. 1. Kursus Payet Dasar. Materi yang disampaikan dalam Kursus Payet Dasar, diharapkan semua yang mengikuti kursus ini dapat mengenal, mengerti, mengetahui serta dapat mengerjakan dengan teknik memayet yang benar dan bagus sehingga hasilnya nanti tentunya akan menghasilkan payetan yang rapi
Tapiyang paling indah adalah yang. avi, lazimnya gambarnya lebih jelas. Sambungan itu format file yang tercantum dalam nama file paling belakang. Tapi bahwa film yang sobat doenload tidak bisa di rujuk di Player, maka kawan harus merubah file ekstensinya ke potongan yang mendukung, yaitu. avi,. mpeg ataupun. vob.
Dengandemikian, desainnya jangan yang rumit, tetapi desain yang sederhana. Untuk desain yang rumit sebaiknya menggambar pola berdasarkan pola dasar. Alat dan bahan yang diperlukan untuk menggambar pola di atas kain adalah : 1) desain pakaian; 2) ukuran sipemakai; 3) bahan pakaian sesuai dengan desain; 4) centimeter; 5) rol pola;
INIRUMAHPINTAR- Penjelasan tentang Macam-macam Benang Menurut Jenis dan Kegunaannya sangat bermanfaat untuk dipahami sebagai bekal ilmu jahit-menjahit. Ada bermacam-macam benang baik ukuran, warnanya, maupun tempatnya. Kualitas benang pun berbeda-beda. Ada yang kuat dan ada yang rapuh atau mudah putus.
Postedin Kerajinan Vinyl Tempat Tisu | Tagged cara membuat kerajinan dari kain vinyl beserta gambarnya, cara membuat toples vinyl, grosir toples lebaran, harga tas anyaman murah, kerajinan rotan adalah, kerajinan vinyl jogja, pengertian kerajinan tangan, tas kulit sukaregang garut, topi unik dari barang bekas | Leave a reply Kotak Box Tisu
4uTKZu. Bordir atau sulam sudah banyak digunakan sebagai hiasan atau membuat hiasan untuk berbagai keperluan. Dari membuat logo sebuah perusahan, komunitas, dll. Selain itu bordir atau sulam juga digunakan untuk membuat hiasan untuk mempercantik sebuah pakaian. Bordir adalah sebuah teknik membuat hiasan pada kain degan menggunakan benang dan jarum. Macam-macam teknik bordir ada dua yaitu bordir manual dan bordir digital. 1. Bordir Manual Bordir manual merupakan sebuah teknik bordir dengan menggunakan mesin khusus bordir yang dikendalikan oleh tangan manusia. Hasil bordir manual baik tidaknya dilihat dari ketrampilan dan kelincahan tangan seseorang. Orang yang membordir harus memiliki kelincahan tangan, keuletan dan ketelatenan terhadap detail-detail desain suapaya hasil yang diperoleh bisa rapi. Teknik bordir manual adalah degan menggunakan pola jiplak. Sebelum memulai membordir pola digambar pada kain terlebih dahulu. Selain menggunakan mesin khusus yang digerakan oleh tangan, bordir manual juga bisa dilakukan dengan tangan secara langsung tanpa mesin khusus . Seseorang yang ingin membordir dengan tangan maka wajib mengetahui beberapa jenis tusukan. Namun tusuk dasar yang sering dipakai adalah tusuk biasa dan tusuk loncat. Tusuk biasa yaitu tusuk tikam jejak sedangkan tusuk loncat yaitu pengembangan dari tusuk biasa dengan cara membuat loncatan secara teratur. Bordir manual memang lebih memiliki nilai seni yang cukup tinggi. Karena dalam menggunakan teknik bordir manual menggunakan perpaduan jenis tusukan yang bervariasi, dan dikerjakan oleh seseorang yang memang sudah ahli. Jenis-jenis tusukan dalam membordir bisa baca disini. 2. Bordir Digital Bordir digital merupakan teknik bordir dengan menggunakan mesin khusus bordir yang dihubungkan ke komputer yang sudah disetting program untuk membordir sesuai dengan desain yang telah ditentukan. Proses pengerjaan bordir komputer yaitu dengan membuat program gambar atau biasa disebut film pacing, kemudian film pacing disimpan dalam file kecil dengan format tertentu sesuai dengan mesin bordir yang akan digunakan. Jika film pacing sudah selesai kemudian dimasukan kedalam head mesin bordir komputer, lalu operator mesin akan menyesuaikan margin, warna benang, dan letak kain yang akan dibordir. Selanjutnya mesin akan bekerja sesuai perintah dari operator mesin bordir tersebut. Dengan teknologi yang begitu canggih, bordir digital mampu menghasilkan beberapa macam bordiran sebagai berikut 1. Bordir Timbul/3D Bordir timbul merupakan teknik bordir yang menghasilkan bordiran nampak dipermukaan bahan. Biasanya banyak diaplikasikan pada topi snapback. 2. Bordir Stitch Hasil dari bordir stitch hampir sama dengan bordir manual, haya proses pengerjaannya saja yang berbeda. Jenis bordir ini memiliki permukaan yang sama rata dengan media bordirnya. Biasa digunakan untuk aplikasi pada busana wanita, kebaya, kaos, topi, dll. 3. Bordir Handuk / Towel Bordir jenis ini memiliki hasil dimana serat-serat benang nampak keluar seperti handuk. Pada mulanya bordir ini diaplikasikan untuk jaket varsity, namun sekarang sudah banyak ditemukan pada beberapa macam perlengkapan. Demikianlah penjelasan singkat tentang macam-macam teknik bordir yang sering digunakan dalam industri garmen. 1. Bordir Manual2. Bordir Digital1. Bordir Timbul/3D2. Bordir Stitch3. Bordir Handuk / Towel
1. Teknik Satin Stitch Teknik Satin Stitch merupakan teknik bordir dasar yang paling sering digunakan. Teknik ini menggunakan jahitan lurus yang rapat dan rapat sehingga terlihat seperti permukaan yang halus dan rata. Teknik ini cocok untuk mengisi bagian-bagian kecil atau detail pada suatu gambar bordir. 2. Teknik Backstitch Backstitch adalah teknik bordir yang cocok untuk membuat garis lurus. Teknik ini menggunakan jahitan maju dan mundur sehingga menghasilkan garis yang tegas dan jelas. Teknik ini cocok digunakan untuk membuat outline atau garis pada suatu gambar bordir. 3. Teknik Chain Stitch Chain Stitch adalah teknik bordir yang menggunakan jahitan melingkar. Teknik ini menghasilkan garis yang terlihat seperti rantai. Teknik ini cocok digunakan untuk membuat garis yang mengikuti kontur gambar atau untuk mengisi suatu area besar dengan garis melingkar. 4. Teknik Cross Stitch Cross Stitch adalah teknik bordir yang menggunakan dua jahitan diagonal yang membentuk sebuah silang. Teknik ini cocok digunakan untuk membuat pola-pola pada suatu gambar bordir. Teknik ini juga mudah dipelajari oleh pemula. 5. Teknik Stem Stitch Teknik Stem Stitch adalah teknik bordir yang menggunakan jahitan diagonal yang rapat, sehingga menghasilkan garis tebal dan tegas. Teknik ini cocok digunakan untuk membuat garis kontur atau garis batas pada suatu gambar bordir. 6. Teknik French Knots Teknik French Knots adalah teknik bordir yang menghasilkan butiran-butiran kecil yang menonjol pada suatu gambar bordir. Teknik ini cocok digunakan untuk membuat titik-titik kecil atau efek butir pada suatu gambar bordir. 7. Teknik Bullion Knots Bullion Knots adalah teknik bordir yang menghasilkan butiran-butiran memanjang seperti helai benang. Teknik ini cocok digunakan untuk membuat efek bunga atau daun pada suatu gambar bordir. 8. Teknik Buttonhole Stitch Teknik Buttonhole Stitch adalah teknik bordir yang menghasilkan garis yang terlihat rapi dan rapi. Teknik ini cocok digunakan untuk membuat garis batas atau pinggiran pada suatu gambar bordir. 9. Teknik Fly Stitch Fly Stitch adalah teknik bordir yang menghasilkan pola-pola segitiga kecil. Teknik ini cocok digunakan untuk membuat efek daun atau bunga pada suatu gambar bordir. 10. Teknik Herringbone Stitch Herringbone Stitch adalah teknik bordir yang menghasilkan pola-pola yang mirip dengan tulang ikan. Teknik ini cocok digunakan untuk membuat garis atau pola pada suatu gambar bordir. 11. Teknik Lazy Daisy Stitch Lazy Daisy Stitch adalah teknik bordir yang menghasilkan efek bunga atau daun dengan satu helai benang. Teknik ini cocok digunakan untuk membuat efek bunga atau daun pada suatu gambar bordir. 12. Teknik Long And Short Stitch Long and Short Stitch adalah teknik bordir yang menghasilkan efek gradasi warna dengan menggunakan jahitan jarak jauh dan dekat. Teknik ini cocok digunakan untuk membuat efek shading pada suatu gambar bordir. 13. Teknik Seed Stitch Seed Stitch adalah teknik bordir yang menghasilkan efek butiran kecil di seluruh permukaan gambar bordir. Teknik ini cocok digunakan untuk mengisi area besar dengan efek butiran kecil. 14. Teknik Spider Web Stitch Spider Web Stitch adalah teknik bordir yang menghasilkan efek jaring laba-laba pada suatu gambar bordir. Teknik ini cocok digunakan untuk membuat efek jaring laba-laba pada suatu gambar bordir. 15. Teknik Straight Stitch Straight Stitch adalah teknik bordir yang menggunakan jahitan lurus untuk menghasilkan garis yang tegas dan jelas. Teknik ini cocok digunakan untuk membuat garis lurus atau pola-pola sederhana pada suatu gambar bordir. 16. Teknik Threaded Running Stitch Threaded Running Stitch adalah teknik bordir yang menghasilkan efek garis putus-putus yang diisi dengan helai benang yang berbeda. Teknik ini cocok digunakan untuk membuat efek garis putus-putus yang unik pada suatu gambar bordir. 17. Teknik Whip Stitch Whip Stitch adalah teknik bordir yang menghasilkan garis sederhana dengan jahitan di sisi-sisi kain. Teknik ini cocok digunakan untuk membuat pola-pola dasar atau garis-garis pada suatu gambar bordir. 18. Teknik Zigzag Chain Stitch Zigzag Chain Stitch adalah teknik bordir yang menghasilkan garis zigzag yang diisi dengan jahitan melingkar. Teknik ini cocok digunakan untuk membuat efek garis zigzag atau garis yang mengikuti kontur pada suatu gambar bordir. 19. Teknik Ros
macam macam teknik bordir beserta gambarnya