selama pembibitan kelapa sawit. Didalam teknik dan pengelolaan pembibitan kelapa sawit untuk mendapatkan kualitas bibit yang baik, ada 3 (t iga) faktor utama yang menjadi perhatian: 1) Pemilihan jenis kecambah/bibit, 2) Pemeliharaan, 3) S eleksi bibit (A gustina, 1990). 2.2. Morfologi Tanaman Kelapa Sawit
Tanaman sawit dengan tipe cangkang pisifera bersifat female steril sehingga sangat jarang menghasilkan tandan buah dan dalam produksi benih unggul digunakan sebagai tetua jantan. Buah sawit mempunyai warna bervariasi dari hitam, ungu, hingga merah tergantung bibit yang digunakan. Buah bergerombol dalam tandan yang muncul dari tiap pelapah.
Pohon sawit adalah tanaman penting dalam industri kelapa sawit di Indonesia dan negara-negara lainnya. Ada dua jenis bibit sawit yang tersedia, yaitu bibit sawit jantan dan betina. Penting untuk mengetahui perbedaan fisik antara keduanya karena ini dapat mempengaruhi kinerja tanaman dan hasil produksinya. Bentuk Bibit Sawit Jantan dan Betina
kualitas bibit yang digunakan serta teknik budidaya dan pengelolaan dalam budidayanya. Berikut ini panduan umum budidaya kelapa sawit mulai dari pemilihan bibit hingga panen. II. Tipe Kelapa Sawit Kelapa sawit yang dibudidayakan terdiri dari dua jenis: E. guineensis dan E. oleifera. Jenis pertama adalah yang pertama kali dan terluas
ASkMH.
perbedaan bibit sawit jantan dan betina